Terbit : 15 APRIL 2025
Waktu baca : 3Min
Penulis : @Lukas
LintasWaktu33 - Di tengah gemerlap industri hiburan, nama Abidzar Al Ghifari semakin dikenal berkat perannya dalam berbagai film dan serial. Namun, bagi aktor muda ini, kesuksesan tidak diukur dari popularitas atau pencapaian duniawi semata.
Meski telah menorehkan prestasi di dunia akting, Abidzar menegaskan bahwa dirinya belum mencapai puncak karier. Baginya, kesuksesan tertinggi justru terletak pada kebahagiaan spiritual. "Puncak kesuksesan saya adalah ketika saya dan ibu bisa bersama-sama menikmati surga di akhirat nanti," ungkapnya, menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan profesional dan nilai-nilai spiritual.
Dengan pandangan hidup yang mendalam, Abidzar Al Ghifari membuktikan bahwa di balik kesibukannya di dunia hiburan, ia tetap memegang prinsip yang kuat tentang makna kebahagiaan sejati.
"Belum, puncaknya nanti. Kalau bisa bertemu lagi dengan mama dan saya di surga, itu baru puncak kebahagiaan, tentu saja," ujar anak dari Umi Pipik sambil tersenyum. Pernyataan ini disampaikannya di kawasan Buncit, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (13/4/2025).
Abidzar Al Ghifari mengungkapkan permohonan doa, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk almarhum. "Mohon doanya, ya. Jangan lupa doakan juga almarhum," ujarnya penuh harap.
Saat ini, Abidzar memutuskan untuk mengambil waktu istirahat dari dunia hiburan. Ia mengungkapkan bahwa jeda ini dimanfaatkannya untuk fokus pada pengembangan diri, termasuk menambah ilmu dan memperbaiki kualitas pribadinya.
“Saya ingin terus berkembang, memperbaiki cara berbicara, bersikap, berpenampilan, dan hal-hal lain yang bisa meningkatkan kualitas diri,” tuturnya penuh semangat.
Dengan tekad yang kuat, Abidzar berkomitmen untuk menjadi versi terbaik dari dirinya di masa mendatang.
Sejak Februari 2025, Abidzar telah menjalani fase pembelajaran intensif yang masih berlangsung hingga saat ini. Momen ini menjadi kesempatan berharga baginya untuk mengambil jeda sejenak dari hiruk-pikuk dunia hiburan, sekaligus momen introspeksi guna merancang strategi ke depannya.
"Dengan izin Allah, sejak Februari lalu, saya terus menjalani proses pengembangan diri. Ini adalah waktu yang tepat untuk belajar banyak hal baru," tuturnya penuh syukur.
Dengan memanfaatkan waktu jeda ini, ia tidak hanya beristirahat, tetapi juga memaksimalkan refleksi diri guna mempersiapkan langkah-langkah berikutnya dengan lebih matang.
Ketika ditanya tentang rencana karier di masa depan, Abidzar Al Ghifari memilih untuk mengembalikan semuanya pada ketentuan Tuhan. Dengan keyakinan yang teguh, ia yakin bahwa jalan hidupnya telah diatur dengan sebaik-baiknya oleh Sang Pencipta.
"Kita hanya bisa berusaha dan berdoa, sisanya biarlah Tuhan yang menentukan. Selagi ada waktu jeda, saya akan memaksimalkan kesempatan untuk terus berkembang," ungkapnya.
Abidzar menegaskan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil langkah. Baginya, yang terpenting adalah terus meningkatkan kemampuan diri sembari menunggu petunjuk terbaik dari Yang Maha Kuasa.
Dengan sikapnya yang tenang dan optimis, Abidzar menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi dinamika dunia hiburan. Ia memilih untuk fokus pada proses, bukan sekadar hasil, karena percaya bahwa setiap langkahnya telah direncanakan dengan sempurna.
"Yang pasti, saya tidak akan diam saja. Selama menunggu, saya akan terus belajar dan berbenah diri," tambahnya penuh semangat.
Dengan prinsip hidup seperti ini, Abidzar Al Ghifari membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu tentang berlari cepat, tetapi juga tentang kesiapan dan ketulusan dalam menjalani setiap proses.
0 Komentar