Terbit : 26 APRIL 2025
Waktu baca : 3Min
Penulis : @Lukas
LintasWaktu33 -Setiap April, Indonesia memperingati Bulan Kartini sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini. Tanggal 21 April menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk mengenang perjuangannya dalam memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan.
Tahun 2025, peringatan Hari Kartini diisi dengan beragam refleksi mendalam, salah satunya dari Shandy Purnamasari, seorang selebgram dan pengusaha yang juga dikenal sebagai istri pengusaha sukses Gilang Widhia Pramana. Baginya, Hari Kartini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat untuk terus mengembangkan diri, berkarya, dan memanfaatkan peluang di era yang semakin terbuka.
Shandy menekankan pentingnya semangat emansipasi di zaman sekarang, di mana banyak platform digital memungkinkan perempuan untuk berkreasi, berbisnis, dan menyuarakan pemikiran secara positif. Menurutnya, kemajuan teknologi seharusnya menjadi alat untuk memberdayakan diri, menginspirasi sesama, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Peringatan Hari Kartini 2025 diharapkan menjadi momentum bagi setiap perempuan untuk terus belajar, berkembang, dan mengekspresikan diri tanpa batas, mengikuti jejak Kartini yang gigih memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan. Dengan semangat ini, perempuan Indonesia dapat terus berkontribusi dalam berbagai bidang, membangun kepercayaan diri, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Melalui refleksi ini, Shandy Purnamasari mengajak semua perempuan untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga mengisi Hari Kartini dengan aksi nyata—baik melalui karier, bisnis, maupun konten positif di media sosial—sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan R.A. Kartini.
Shandy Purnamasari menyampaikan rasa syukurnya atas kemajuan kesetaraan bagi perempuan di Indonesia. Dalam wawancara eksklusif bersama media Showbiz Liputan6.com pada Kamis (24/4/2025), ia mengungkapkan, "Kini perempuan Indonesia memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengekspresikan diri dan berkarya secara setara."
Pesan Shandy ini turut mengingatkan kita akan perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Di era modern seperti sekarang, semangat Kartini terus hidup melalui berbagai pencapaian perempuan di berbagai bidang, mulai dari seni, bisnis, hingga politik.
Dengan berkembangnya kesadaran akan kesetaraan gender, semakin banyak perempuan yang berani mengambil peran aktif di masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa perjuangan Kartini tidak sia-sia, melainkan terus menginspirasi generasi demi generasi.
Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia! Mari terus berkarya dan menjadi agen perubahan bagi bangsa.
Semangat perjuangan Kartini terus menginspirasi hingga saat ini. Berkat kegigihannya, perempuan Indonesia kini dapat menikmati hak yang setara dalam berbagai bidang. Ruang untuk mengembangkan karier dan kreativitas semakin terbuka lebar, memungkinkan kaum wanita untuk meraih impianya tanpa batas. Bahkan, mimpi menjadi seorang pengusaha sukses bukan lagi hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Dengan tekad dan kerja keras, perempuan masa kini mampu menorehkan prestasi di berbagai sektor, membuktikan bahwa kesempatan untuk maju terbuka bagi siapa saja. Warisan pemikiran Kartini terus hidup, mendorong generasi baru untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Perjuangan RA Kartini bukan sekadar catatan sejarah, melainkan semangat yang terus hidup untuk mendorong kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan. Seperti yang diungkapkan oleh seorang pebisnis dan aktivis pemberdayaan perempuan, Shandy Purnamasari, "Esensi perjuangan Kartini harus kita resapi dengan sungguh-sungguh, terutama dalam hal hak perempuan untuk memperoleh pendidikan serta kesempatan yang setara dalam berkarier dan berkreasi."
Bagi Shandy dan suaminya, Hari Kartini menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan mereka dalam mendukung kemajuan perempuan. Melalui perusahaan yang mereka dirikan di industri kecantikan dan perawatan kulit, keduanya konsisten menjalankan misi memberdayakan perempuan, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai konsumen yang mandiri.
Komitmen tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini—yakni membuka ruang bagi perempuan untuk berkembang, mandiri, dan berkontribusi secara aktif di berbagai bidang. Dengan semangat ini, diharapkan lebih banyak lagi perempuan yang terinspirasi untuk mengejar mimpi dan meraih kesempatan setara di dunia kerja maupun kehidupan sosial.
Salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif adalah dengan menjaga keberagaman serta mendorong partisipasi lebih banyak perempuan di dunia profesional. Menurut seorang pakar, perempuan yang memiliki kecerdasan dan integritas tinggi sepatutnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.
"Di perusahaan kami, kami memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan. Tujuan kami adalah membantu mereka menjadi lebih percaya diri, baik secara penampilan maupun finansial, sehingga mereka bisa mandiri dan sukses," ungkap seorang influencer dengan lebih dari dua juta pengikut di media sosial.
Dengan mendukung kesetaraan gender dan menciptakan ruang yang inklusif, perusahaan tidak hanya membantu memberdayakan perempuan tetapi juga membangun budaya kerja yang lebih harmonis dan produktif.
Gilang Widhia Pramana, seorang pelaku bisnis di industri kecantikan, menyoroti pentingnya keterampilan, kecerdasan, dan ketelitian tinggi dalam menjalankan layanan di sektor ini. Menurutnya, dibutuhkan juga sentuhan kelembutan yang sering diasosiasikan dengan perempuan untuk memastikan hasil yang memuaskan bagi pelanggan.
Tak hanya terbatas pada klinik kecantikan, perusahaan yang ia pimpin juga membuka kesempatan luas bagi perempuan untuk berkarir di berbagai bidang. Mulai dari tenaga ahli di laboratorium produk kecantikan, divisi produksi, hingga para mitra yang tergabung dalam jaringan bisnis MS Glow Beauty.
“Kami berkomitmen memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang, baik di sektor hulu maupun hilir industri,” pungkas pendiri J99 Corp tersebut.
0 Komentar