Terbit: 23 Apr 2025
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 3 Min
LINTASWAKTU33 - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan mengenai status pajak kendaraan mewah miliknya, Lexus LX600, yang disebut belum dilunasi tepat waktu. Menurutnya, saat ini sedang dilakukan proses pemindahan registrasi kendaraan dari DKI Jakarta ke Jawa Barat.
Dedi mengakui bahwa kendaraan berpelat B 2600 SME tersebut masih dalam proses cicilan. Saat ini, ia sedang mengurus perpindahan dokumen kendaraan dan tidak menampik bahwa pembayaran pajak memang belum dilakukan meski telah melewati batas waktu yang ditentukan.
"Ada kabar menarik mengenai tunggakan pajak mobil Lexus atas nama saya. Saya ingin klarifikasi bahwa mobil tersebut masih berpelat Jakarta karena statusnya masih kredit. Saat ini, proses mutasi ke Jawa Barat sedang berjalan," ujar Dedi melalui unggahan di akun TikTok-nya, seperti dikutip pada Selasa (22/4/2025).
"Sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, kurang pantas rasanya jika masih menggunakan nomor plat Jakarta. Karena kendaraan masih dalam pengelolaan leasing, mereka yang sedang mengurus perpindahan registrasi," tambahnya.
Berdasarkan data Samsat DKI Jakarta, Lexus LX600 dengan nomor polisi B 2600 SME tercatat memiliki tunggakan pajak sebesar Rp41 juta, dengan tenggat waktu yang telah lewat sejak 19 Januari 2025. Hal ini menjadi perhatian publik mengingat Dedi sendiri sedang mengampanyekan kebijakan keringanan denda pajak di Jawa Barat.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan masukan terkait keterlambatan pembayaran pajak tersebut.
"Dalam proses mutasi ini, semua kewajiban pajak di DKI akan diselesaikan. Setelah pindah ke Jawa Barat, pembayaran pajak akan dilakukan di sini untuk mendukung pembangunan di Jawa Barat," jelasnya.
"Saya berterima kasih atas semua kritik dan masukan. Saya pastikan bahwa semua kendaraan yang saya gunakan nantinya akan berpelat Jawa Barat. Sejak dulu, saya selalu menggunakan nomor polisi sesuai wilayah jabatan saya. Dulu sebagai Bupati Purwakarta, semua kendaraan berpelat Purwakarta. Sekarang sebagai Gubernur Jawa Barat, semuanya harus sesuai aturan. Pemimpin harus memberi contoh yang baik. Mohon maaf atas keterlambatan ini," pungkasnya.
0 Komentar