Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

Kementerian Agama Pastikan Semua Biaya Penerimaan Pegawai Baru PAI Tahun 2025 Ditanggung Pemerintah

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 06 April 2025
Waktu Baca : 3 Menit

LINTASWAKTU33 - Departemen Agama memastikan bahwa semua biaya yang berkaitan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh Departemen Agama, akan ditanggung secara penuh oleh pemerintah. Pemerintah meminta para peserta untuk waspada dan tidak tertipu oleh oknum-oknum yang meminta pembayaran untuk kebutuhan PPG PAI Kemenag.

Pembiayaan untuk PPG PAI ini akan berasal dari dua sumber, dimana 80% akan disediakan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dan sisanya 20% akan ditanggung oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Dengan kata lain, para peserta tidak perlu mengeluarkan biaya apapun dari kantong mereka sendiri untuk mengikuti program ini," ungkap Direktur PAI Kemenag, M Munir, seperti yang disebutkan dalam pernyataan tertulis pada Jumat, 4 April 2025.

Munir juga menasihati para peserta dan calon peserta untuk tidak tertipu oleh oknum yang mengajak pembayaran dalam bentuk apapun dengan alasan untuk keperluan PPG. Menurutnya, modus penipuan seperti ini dapat menghambat kesuksesan sertifikasi guru PAI di Indonesia.

“Jangan terpengaruh oleh oknum yang menawarkan pembayaran biaya PPG PAI Kemenag. Pemerintah lah yang menanggung semua biaya tersebut,” ucapnya. Kita semua diminta untuk waspada dan melaporkan ke Kemenag jika menemukan indikasi penipuan seperti ini.

Munir juga meminta organisasi-organisasi guru, seperti asosiasi, kelompok kerja, maupun musyawarah guru, untuk turut mendukung proses PPG. Ia ingin mereka memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai peraturan yang berlaku dan tidak dimanfaatkan oleh pihak manapun untuk kepentingan pribadi.

“Program ini, kami harapkan, dapat membantu para guru PAI untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam mengajar agama di sekolah,” ujarnya.

Kemenag mencatat ada 21.807 peserta PPG PAI tahun ini. Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar telah mengumumkan bahwa program PPG ini akan dibuka bagi 95.367 guru PAI. “Tahun ini, kami menyelenggarakan PPG untuk 95.367 guru PAI di sekolah-sekolah,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Jumat, 14 Februari 2025, seperti yang disampaikan dalam keterangan resmi.

Menurut penjelasan dari Nasaruddin, melalui Program Penjenjangan Guru (PPG), guru PAI di sekolah akan mendapatkan sertifikat sebagai pendidik. Untuk mereka yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan, akan mendapatkan tunjangan profesi guru, yang akan diberlakukan mulai tahun depan. "Dengan kata lain, melalui PPG, Kementerian Agama turut mendukung program Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan guru," ujarnya.

Target pelaksanaan program ini tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang dicapai tahun lalu. Pada tahun 2024, PPG diikuti oleh 28.536 guru PAI. Mereka terdiri dari guru-guru yang diangkat oleh pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lembaga-lembaga yayasan, dan Kementerian Agama.

Program PPG 2024 sendiri dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama melibatkan 13.409 peserta, sementara gelombang kedua melibatkan 15.127 peserta. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 16.719 di antaranya adalah guru-guru yang merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka meliputi 5.469 pegawai negeri sipil dan 11.250 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Sementara itu, 11.817 peserta lainnya adalah guru-guru yang bukan termasuk dalam kategori ASN.

Posting Komentar

0 Komentar