Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

Inul Daratista Kenang Pesan Terakhir Titiek Puspa, Ungkap Barang Berharga Pemberian Mendiang

Terbit : 22 APRIL 2025
Waktu baca : 3Min
Penulis : @Lukas

   
 LintasWaktu33 -Jakarta – Inul Daratista membagikan kenangan berharga yang pernah ia jalani bersama legenda musik Indonesia, almarhumah Titiek Puspa. Bagi Inul, mendiang bukan sekadar panutan dalam berkarier di dunia hiburan, melainkan juga seorang ibu dan guru yang memberinya banyak pelajaran hidup.

Salah satu momen paling berkesan bagi Inul adalah pesan terakhir Titiek Puspa yang masih melekat kuat dalam ingatannya. Sang maestro berpesan agar Inul selalu disiplin dalam menabung, nasihat sederhana namun penuh makna yang terus dipegangnya hingga kini.

Dalam sebuah kesempatan di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, penyanyi dangdut legendaris Inul Daratista membagikan nasihat sederhana namun penuh makna. Dengan gaya khasnya yang hangat, ia mengingatkan para hadirin untuk selalu bersyukur dan bijak mengelola keuangan.

"Kalau kata Eyang, 'Jangan lupa, Nak, hidup sekarang sudah enak, jadi harus rajin menabung.' Itu pesan terakhir yang selalu saya ingat," ujar Inul dengan senyum khasnya.

Pesan tersebut ia sampaikan sebagai pengingat bahwa di balik kemudahan hidup saat ini, penting untuk tetap mempersiapkan masa depan dengan menabung. Kata-katanya sederhana, tapi sarat makna, terutama bagi generasi muda yang mungkin kerap terlena dengan gaya hidup konsumtif.

Kehadiran Inul di PTIK sendiri menjadi sorotan, karena ia tidak hanya berbicara sebagai entertainer, tetapi juga sebagai figur yang peduli dengan nilai-nilai kehidupan. Pesannya tentang pentingnya menabung dan bersyukur pun mendapat apresiasi dari para peserta yang hadir.

Dengan cara yang santai namun mengena, Inul membuktikan bahwa nasihat finansial tidak harus selalu kaku. Terkadang, pesan sederhana dari orang tua atau leluhur justru menjadi bekal berharga dalam menjalani hidup.

Inul Daratista mengungkapkan pentingnya persiapan finansial sejak dini. Penyanyi dangdut ternama itu menyadari bahwa hidup tidak selamanya, sehingga ia berusaha untuk bijak dalam mengelola keuangan.

"Aku harus berpikir ke depan karena umur tidak ada yang tahu. Aku nggak mau merepotkan orang lain kalau suatu hari nanti terjadi sesuatu. Makanya, aku berusaha untuk rajin menabung," tutur Inul.

Selain itu, ia juga sangat menghargai pemberian dari legenda musik Indonesia, Titiek Puspa. Bagi Inul, barang-barang tersebut bukan sekadar benda biasa, melainkan penyimpan kenangan berharga yang sarat makna emosional.

"Semua hadiah dari Eyang Titiek Puspa aku simpan dengan baik. Aku nggak akan sembarangan menggunakannya, apalagi sampai merusaknya. Kalau sedang rindu, ya kadang aku lihat atau pakai sebentar. Tapi aku sadar, kalau sampai diubah atau dipakai sembarangan, rasanya akan berbeda. Aku ingin menjaga kenangan itu tetap istimewa," jelasnya penuh perasaan.

Dengan sikapnya yang bijak, Inul Daratista tidak hanya mempersiapkan masa depannya secara finansial, tetapi juga menjaga warisan emosional dari orang-orang terkasih dalam hidupnya.

Ketika ditanyakan mengenai hadiah dari legenda musik Titiek Puspa, Inul Daratista dengan antusias menjawab, "Emas, dong!" Bagi penyanyi dangdut ternama itu, pemberian tersebut bukan sekadar benda berharga, melainkan bukti kasih sayang dan kebiasaan sang maestro yang terkenal dermawan.

"Bu Titiek memang punya hati yang besar. Beliau selalu memberi, apalagi ke orang-orang terdekat. Aku dapat emas, dan untungnya harganya sedang melambung tinggi. Syukur banget!" ujar Inul sambil tersenyum.

Melalui cerita ini, terlihat betapa hubungan keduanya begitu hangat, dan kebiasaan Titiek Puspa berbagi kebahagiaan melalui hadiah berkesan menjadi inspirasi tersendiri.

Tak hanya Inul Daratista yang mendapat hadiah istimewa dari legenda musik Indonesia, Titiek Puspa. Sang ibu juga turut merasakan kasih sayang dari penyanyi senior tersebut. Salah satu pemberian yang paling berkesan adalah sebuah gelang rantai berukuran besar yang diberikan sekitar 23 tahun silam. Kini, gelang tersebut menjadi salah satu benda paling berharga bagi keluarga.

"Dulu, emak saya juga sangat sedih saat kehilangan gelang itu. Padahal, sejak pertama kali diberikan 23 tahun lalu, gelang itu selalu dipakainya. Ini adalah kenangan yang sangat berarti dan tidak akan pernah saya jual. Siapapun yang meminta, saya tidak akan melepasnya. Ini peninggalan berharga dari Eyang," ujar Inul Daratista dengan penuh haru.

Dengan demikian, gelang tersebut bukan sekadar perhiasan biasa, melainkan simbol kasih sayang dan kenangan mendalam antara keluarga Inul dan Titiek Puspa.


Posting Komentar

0 Komentar