Hakim Tegaskan Beruntung Tak Gunakan Dana ABPD Untuk Liburan Ke Jepang

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 09 April 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, bersikeras bahwa dia tidak pernah memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau fasilitas kantor Bupati Indramayu saat liburan ke Jepang beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikannya setelah menyelesaikan pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait masalah liburannya ke Jepang yang tidak memiliki izin, pada Selasa (8/4/2025).

"Itulah yang di telusuri (oleh inspektorat), apakah saya menggunakan perjalanan dinas atau uang anggaran APBD? Tidak. Saya menunjukkan buktinya bahwa ini saya beli tiket (dengan uang) pribadi," kata Lucky kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Aktor yang juga seorang pria ini mengatakan bahwa perjalanannya tersebut semata-mata adalah liburan keluarga. Karena itu, tidak ada staf atau asistennya di pemerintah daerah yang mengikuti perjalanannya ke negeri sakura ini.

"Baik ke bandara pun tidak diantar, dari bandara juga tidak dijemput oleh fasilitas negara. Jadi, semata-mata ini liburan keluarga, pergi bersama keluarga menggunakan dana pribadi. Itu yang saya jelaskan dan saya sertakan bukti-buktinya," kata Lucky.

Di pihak lain, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Husni Tambunan, sebagai pihak pemeriksa, mengatakan bahwa Lucky telah menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan. Pemeriksaan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan 43 pertanyaan yang telah disiapkan.

"Pak Wamen tadi bahwa yang bersangkutan memahami bahwa keluar negeri harus atas izin Menteri Dalam Negeri, namun berasumsi izin tersebut tidak berlaku pada saat libur atau cuti bersama, jadi itu yang menjadi poin pemeriksaan," kata Husni.

Husni mengatakan bahwa saat ini dia sedang memperdalam penelitian terkait dengan jawaban yang telah diberikan oleh Lucky. Dia juga mengungkapkan bahwa dia akan memanggil para subjek yang telah disebutkan saat proses pemeriksaan berlangsung.

"Saat ini, kami dari Inspektorat masih dalam proses pendalaman dan kami akan terus melakukan pemanggilan terhadap para subjek yang disebutkan oleh Bapak Bupati selama proses pemeriksaan tadi," ujarnya.