Golkar Tepis Ada 'Matahari Kembar': Menteri Sadar Bosnya Sekarang Prabowo

Information : rocky marmata
Terbit pada : 14 Maret 2025
Waktu Baca : 3 Menit

LINTASWAKTU33 - Seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan pentingnya menghindari adanya dualisme kepemimpinan pascapertemuan sejumlah menteri kabinet dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Partai Golkar menilai kunjungan tersebut sebagai hal yang wajar dan tidak perlu ditafsirkan secara berlebihan.

Tidak ada masalah dengan kunjungan itu. Ini momen Lebaran, jadi sangat biasa jika ada tradisi bersilaturahmi dengan sosok yang dihormati. Justru kita menghargai mereka yang tetap menjaga hubungan baik meski sudah tidak lagi menjabat," ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, saat berbincang dengan media pada Minggu (13/4/2025).

Sarmuji menegaskan bahwa para menteri tetap mengakui kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sebagai pemegang kekuasaan saat ini. Menurutnya, kunjungan ke Jokowi hanyalah bentuk penghormatan dan tidak mengganggu loyalitas mereka terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.

Para menteri yang bertemu dengan Pak Jokowi sepenuhnya menyadari bahwa pemimpin mereka saat ini adalah Pak Prabowo. Mereka tetap patuh dan taat kepada pimpinan yang sah, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Sarmuji menekankan bahwa tidak semua pertemuan antara tokoh-tokoh politik harus dianggap sebagai langkah strategis atau bernuansa politis. Jika setiap pertemuan dibaca secara berlebihan, hal itu justru dapat menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.

Kita harus bijak menyikapi setiap interaksi antarfigur publik. Tidak semua pertemuan mengandung maksud politik. Kadang, ini murni soal menjaga hubungan baik dan tradisi," pungkasnya.