DPR Mendesak Pemerintah Indonesia Untuk Segera Menyelesaikan Isu Tarif Impor Yang Diterapkan Amerika Serikat Di Forum WTO

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 05 April 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menggesa pemerintah Indonesia untuk menekan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) agar menciptakan perdagangan internasional yang lebih transparan.

Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang mengenakan kenaikan tarif pada barang impor dari berbagai negara, termasuk Indonesia yang dikenai tarif tambahan sebesar 32 persen.

"Indonesia perlu menghimbau seluruh dunia untuk kembali pada tujuan pendirian WTO, yaitu mewujudkan perdagangan yang non-diskriminatif, memperkuat kapasitas perdagangan internasional yang transparan dan bebas, serta berperan sebagai forum penyelesaian sengketa perdagangan internasional," ungkap Said Abdullah dalam keterangan pers, Jumat (4/4/2025).

Abdullah kritik Amerik Serikat yang sering berbuat sesame di atas negara lain. Menurut Abdullah, yang penting bukan hanya kepentingan Amerika Serikat, tapi juga negara lain yang saling membutuhkan di bidang ekonomi.

"Kita tidak mau hanya untuk kepentingan superpower, lalu kepentingan rakyat di seluruh dunia untuk mendapatkan kesejahteraan diabaikan," katanya.

Dia takut perbuatan sendiri dari Amerika Serikat akan membawa bencana di bidang ekonomi di seluruh dunia. Dia berpendapat, perbuatan Amerika Serikat tersebut akan membuat negara lain maupun organisasi daerah mengambil tindakan balas yang dapat memicu perang dagang.

"Perbuatan sendiri Amerika Serikat ini kita takutkan akan membawa bencana di seluruh dunia seperti era Mckinley. Apalagi negara-negara yang punya kekuatan ekonomi besar seperti Uni Eropa, Tiongkok, Kanada, dan Meksiko memberikan balasan yang serupa," kata pria ini yang juga politikus PDIP.