Bahlil Klaim Kabinet Merah Putih Masih Kuat

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 22 April 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa hubungan antara para menteri dan kepala lembaga di dalam Kabinet Merah Putih masih kokoh. Menteri ESDM ini menyanggah klaim bahwa ada perpecahan di dalam kabinet setelah Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Koordinator bidang Pemasyarakatan, Muhaimin Iskandar, untuk memperkuat kerjasama.

"Semuanya normal, tidak ada masalah. Ini hanya rapat reguler," ujar Bahlil di acara pelantikan pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Senin (21/4/2025).

Bahlil juga mengungkapkan bahwa partainya akan mendorong para kader perempuan untuk mengisi berbagai jabatan, baik di pemerintahan maupun di lembaga legislatif. Dia menekankan pentingnya kesatuan di dalam partai, khususnya di antara para kader perempuan.

"Masalah yang dihadapi saat ini bukan soal jumlah, melainkan kualitas yang perlu kami push. Dan ini lebih ke arah standar. Nanti, dengan KPPG yang sudah ada, kita akan merancang langkah-langkah yang matang supaya tujuan tersebut bisa tercapai," ujar Bahlil.

Sebelumnya, Muhaimin, yang akrab dipanggil Cak Imin, mengatakan bahwa dia pernah dihubungi Prabowo ketika sedang menyelenggarakan halalbihalal di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). Dalam panggilan telepon tersebut, Prabowo mendorong para menteri di kabinetnya untuk saling mempererat tali hubungan.

"Tadi malam, Presiden juga menelepon saya, menyampaikan ucapan selamat halalbihalal dan meminta kepada rekan-rekan menteri untuk terus mempererat tali hubungan," kata Bahlil yang dikutip dari Antara.

Cak Imin beri penjelasan bahwa acara halalbihalal tersebut tidak untuk diskusi politik. Menurutnya, pertemuan itu lebih fokus pada bagaimana cara untuk memperkuat hubungan antara anggota Kabinet Merah Putih.

"Yang penting, semuanya bisa mengerti ya. Intinya dari halalbihalal ini, menteri-menteri yang hadir bisa belajar cara kerja sama yang lebih baik di antara anggota Kabinet Merah Putih," ujarnya.