Anggota DPRD DKI Jakarta Meninggal Saat Pimpin Acara Halal Bihalal PDIP

Terbit: 28 Apr 2025
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 3 Min

LINTASWAKTU33 -  Dunia politik DKI Jakarta berduka setelah Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, meninggal dunia secara mendadak saat memimpin acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Minggu (27/4/2025).

Kejadian bermula ketika Brando, yang bertindak sebagai ketua panitia acara, tiba-tiba terjatuh saat sedang menyampaikan sambutan di atas panggung sekitar pukul 13.32 WIB. Tim medis yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan kabar duka kepada seluruh peserta. "Dengan berat hati, saya baru saja menerima kabar bahwa saudara kita, Brando Susanto, telah meninggal dunia," ujar Pramono dengan suara bergetar.

Dalam kesempatan itu, Pramono mengenang Brando sebagai sosok yang gigih bekerja hingga detik terakhir hidupnya. "Dedikasinya patut menjadi teladan bagi kita semua. Dia bekerja keras sampai akhir hayatnya," ungkapnya sembari mengajak hadirin mendoakan almarhum.

Meski diduga kelelahan menjadi penyebab utama kejadian ini, pihak PDIP DKI Jakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti kematiannya. Pramono segera menuju rumah sakit untuk memastikan proses penanganan jenazah, sementara juru bicara gubernur, Chico Hakim, memberikan penjelasan tambahan kepada awak media.

Profil Singkat Brando Susanto

Lahir di Jakarta pada 21 September 1977, Brando dikenal sebagai politisi sekaligus aktivis yang konsisten berkontribusi bagi masyarakat. Karir organisasinya dimulai sejak kuliah di Fisip Universitas Parahyangan, di mana ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa.

Di tingkat partai, Brando dipercaya memegang berbagai posisi strategis, termasuk Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara. Selain itu, ia aktif di organisasi alumni seperti Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta dan sempat memimpin DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.

Komitmennya dalam membangun jaringan masyarakat dan dedikasinya di dunia politik membuatnya dikenang sebagai figur yang dihormati, baik oleh rekan separtai maupun warga Jakarta.

Pemakaman dan Duka

Hingga berita ini diturunkan, keluarga dan pihak PDIP masih berkoordinasi mengenai prosesi pemakaman. Rencananya, almarhum akan dimakamkan dengan penghormatan penuh sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasanya selama ini.