Information : rocky marmata
Terbit pada : 27 Maret 2025
Waktu Baca : 3 Menit
LINTASWAKTU33 - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengungkapkan harapannya agar Hari Raya Idul Fitri 2025 bisa jatuh pada tanggal yang sama, yaitu 31 Maret 2025. Namun, ia menegaskan bahwa jika hasilnya berbeda, hal itu tidak menjadi persoalan besar.
Kami tentu berharap Idul Fitri bisa seragam, tetapi bila ternyata berbeda, itu bukan masalah," ujar Anwar Abbas dalam keterangannya pada Rabu (26/3/2025).
Anwar menjelaskan bahwa perbedaan penetapan Idul Fitri bisa terjadi karena penggunaan dua metode yang diakui dalam Islam, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan ru'yah (pengamatan bulan). Menurutnya, dalam kurun waktu empat tahun, ada kemungkinan terjadi sekali perbedaan.
Dalam rentang empat tahun, bisa saja ada satu kali perbedaan karena perbedaan metode. Jadi, jika nanti Idul Fitri tidak sama, kita tidak perlu panik atau berlebihan menyikapinya," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perbedaan semacam ini termasuk dalam kategori majalul ikhtilaf (wilayah perbedaan yang wajar). Oleh karena itu, masyarakat diharapkan menyikapinya dengan bijak dan toleransi.
Menghadapi perbedaan ini, sikap kita seharusnya bukan dengan emosi, melainkan dengan saling menghargai," tegas Anwar.
Lebih lanjut, ia berpesan agar pemerintah tetap menghormati keputusan masing-masing kelompok jika Idul Fitri ternyata dirayakan pada tanggal berbeda.
Pemerintah sebaiknya tidak memihak, melainkan menjamin kebebasan beribadah sesuai konstitusi, yaitu UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2, yang menyatakan bahwa negara menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadat menurut keyakinannya," pungkasnya.
%20(4).png)
0 Komentar