Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 3 Min
Terbit: 18 Mar 2025
LINTASWAKTU33 - Sebuah rekaman video menunjukkan aksi sekelompok ibu-ibu dari Desa Teladan, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang membakar sebuah gubuk yang sering digunakan sebagai tempat pesta dan transaksi narkoba. Kejadian ini terjadi pada Jumat (14/3/2025).
Gubuk tersebut berada di tengah perkebunan kelapa sawit dan diketahui sering menjadi lokasi untuk kegiatan ilegal seperti pesta dan perdagangan narkoba.
Pada Sabtu (15/3/2025), puluhan ibu-ibu dari Dusun 4 Aek Sopang, Desa Teladan, melakukan penggerebekan dan membakar gubuk yang dianggap sebagai sarang peredaran narkoba. Aksi ini dilakukan karena kekhawatiran warga terhadap aktivitas narkoba yang terus berlangsung, terutama selama bulan Ramadan, yang dikhawatirkan dapat memengaruhi generasi muda.
Video yang beredar menunjukkan para ibu-ibu tersebut merobohkan dan membakar gubuk tersebut. Aksi ini dilakukan secara spontan karena para pelaku masih tetap menjual narkoba meskipun telah diperingatkan sebelumnya. Saat para ibu-ibu datang, para pelaku langsung melarikan diri. Dalam aksi ini, warga menemukan beberapa barang bukti, seperti alat untuk menghisap sabu-sabu (bong) dan puluhan plastik klip bekas sabu.
"Kami sudah bertemu langsung dengan bandar narkoba yang dikenal sebagai saudara Bagur. Dalam pertemuan itu, warga meminta agar mereka tidak lagi berjualan di Desa Teladan. Awalnya, bandar tersebut menyanggupi, namun ternyata mereka tetap beroperasi secara diam-diam. Hal inilah yang memicu kemarahan warga," ujar Tugiono, Kepala Dusun Aek Sopang.
Warga juga merasa kecewa karena pihak kepolisian dianggap belum melakukan tindakan yang maksimal dalam memberantas narkoba di wilayah mereka. Para bandar narkoba di Dusun 4 Aek Sopang diduga masih bebas beroperasi tanpa ada tindakan hukum yang tegas, sehingga warga akhirnya mengambil tindakan sendiri dengan merobohkan dan membakar gubuk tersebut.
0 Komentar