Ditinggal ART Mudik, Sarwendah Siap Jadi Super Mom dan Libatkan Anak Beres-Beres Rumah

Terbit : 28 Maret 2025
Waktu baca : 3Min
Penulis : @Lukas

                                               Link : https://heylink.me/Dewa234.org/

LintasWaktu33 -Jakarta – Saat para asisten rumah tangga (ART) memilih pulang kampung untuk merayakan Lebaran, banyak keluarga merasa kewalahan mengurus rumah tangga sendirian. Namun, tidak bagi Sarwendah. Justru di momen seperti ini, ia merasa lebih dekat dengan anak-anaknya.

"Tahun ini, semua ART mudik, dan awalnya sempat berpikir bakal repot. Tapi ternyata, malah jadi kesempatan buat quality time sama anak-anak," ujar Sarwendah dengan senyum.

Tanpa bantuan asisten, Sarwendah justru menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Ia mengaku lebih santai karena sedang libur kerja, sehingga bisa fokus mengurus rumah sambil bermain dengan buah hatinya. "Semua dikerjakan bareng-bareng, jadi lebih seru. Anak-anak juga antusias membantu," tambahnya.

Bagi Sarwendah, momen Lebaran tahun ini terasa lebih istimewa. Tanpa gangguan rutinitas, ia bisa benar-benar menikmati kebersamaan dengan keluarga kecilnya. "Kadang, kehadiran ART memang memudahkan, tapi saat mereka mudik, kita justru belajar lebih mandiri dan menghargai waktu bersama keluarga," tuturnya.

Pengalaman Sarwendah ini menjadi pengingat bahwa di balik kesibukan sehari-hari, momen kebersamaan dengan orang terdekat adalah hal yang paling berharga.

"Sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan tidak sibuk bekerja. Biasanya, kan ada yang membantu dari asisten, tapi aku juga harus membagi waktu. Ada jadwal live, syuting, dan pekerjaan lainnya. Pastinya, anak juga butuh ditemani," ungkap Sarwendah dalam pertemuan dengan media di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/3/2025).

"Saat liburan seperti ini, aku benar-benar bisa bebas dan fokus menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak. Rasanya sangat menyenangkan," ungkap Sarwendah.

Meski begitu, ia mengakui bahwa tantangan justru muncul setelah masa liburan usai. "Yang paling merepotkan itu biasanya ketika semuanya sudah selesai dan waktunya kembali ke rutinitas sehari-hari," tambahnya.

Sementara banyak selebritas memilih mempekerjakan asisten rumah tangga (ART) sementara ketika asisten tetap mereka pulang kampung, Sarwendah justru mengambil pilihan berbeda. Ia memutuskan untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan orang lain, meski harus membagi waktu dengan lebih disiplin.

"Enggak pakai ART sementara. Aku memang tidak pernah mempekerjakan asisten pengganti. Lebih baik mengerjakan semuanya sendiri. Selain itu, butuh waktu juga untuk beradaptasi dengan orang baru," ujarnya.

Dengan kesibukannya sebagai publik figur, Sarwendah mengaku bahwa mengurus rumah tangga sendiri memberinya kepuasan tersendiri. Ia juga merasa lebih nyaman tanpa harus menyesuaikan diri dengan kehadiran orang baru di rumah.

Pilihan Sarwendah ini menunjukkan kemandiriannya dalam mengelola rumah tangga, meski memiliki kesibukan yang padat. Baginya, kebersamaan dan kenyamanan keluarga tetap menjadi prioritas utama.

Sarwendah membagikan pengalamannya dalam mengelola waktu libur bagi para asisten rumah tangga (ART) di rumahnya. Menurutnya, setiap ART telah memiliki jadwal libur yang terjadwal, sehingga mereka bisa merencanakan kepulangan ke kampung halaman secara mandiri tanpa mengganggu pekerjaan.

"Biasanya, para asisten rumah tangga bisa mengatur waktu pulang mereka sendiri. Misalnya, ada yang memilih tanggal tertentu untuk libur, lalu yang lain menyesuaikan. Jadi, mereka bisa bergantian tanpa harus berebut waktu," ungkap Sarwendah.

Dengan sistem ini, para ART bisa lebih leluasa mengatur jadwal pulang ke keluarga tanpa harus khawatir mengganggu pekerjaan sehari-hari. Sarwendah juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara majikan dan ART agar semua berjalan lancar.

"Prinsipnya saling memahami. Mereka juga punya hak untuk istirahat dan bertemu keluarga, sementara kita sebagai majikan bisa memastikan pekerjaan rumah tetap berjalan," tambahnya.

Sarwendah percaya bahwa melibatkan anak-anak dalam mengerjakan tugas rumah tangga adalah cara baik untuk menanamkan rasa tanggung jawab sejak kecil. Ia memastikan bahwa buah hatinya turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan rumah, terutama merapikan kamar mereka sendiri.

"Anak-anak harus diajarkan disiplin, salah satunya dengan membereskan barang-barang mereka. Mereka juga saya ajak untuk membantu mencuci piring. Tapi yang paling utama, mereka harus bisa merapikan kamar masing-masing dulu," ungkap Sarwendah.

Dengan cara ini, Sarwendah berharap anak-anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.