Terbit: 22 Feb 2025
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 3 Min
LINTASWAKTU33 - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pelajar SMA di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang ketahuan mencuri pisang dan diarak keliling desa.
Video tersebut diunggah oleh akun X @zoelfick, menunjukkan remaja itu dipermalukan di depan umum dengan cara diarak dari kebun menuju kantor desa.
Remaja tersebut terlihat hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada sambil memikul pisang yang dicurinya.
Akun @zoelfick menyebutkan bahwa remaja itu terpaksa mencuri karena ibunya telah meninggal dan ayahnya pergi tanpa kabar. "Warga yang menghukum dengan mengarak anak ini terlihat kejam. Mereka tidak peduli dengan kondisi sesama dan bertindak semena-mena terhadap anak yang tidak berdaya," tulis akun tersebut.
Video ini memicu reaksi prihatin dari banyak netizen. Banyak yang menyayangkan tindakan warga yang dianggap berlebihan.
"Sedih melihatnya. Kenapa pencuri yang terpaksa bertahan hidup diperlakukan seperti itu, sementara koruptor mendapat vonis ringan?" tulis akun @neg***.
Netizen lain juga mempertanyakan peran aparat desa dalam menangani masalah sosial seperti ini.
Kapolsek Tlogowungu, Iptu Mujahid, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku berinisial AAP (17) mencuri empat tandan pisang senilai Rp250 ribu milik warga bernama Kamari (50). AAP mengaku mencuri untuk menghidupi adiknya yang masih sekolah. "Kondisinya sangat memprihatinkan.
Dia harus putus sekolah dan tinggal bersama kakeknya yang bekerja sebagai buruh," jelas Iptu Mujahid.
Kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. AAP didampingi kakeknya menandatangani surat pernyataan di kantor desa.
Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan melapor ke kantor desa selama tiga bulan ke depan. Korban pun memutuskan tidak menuntut ganti rugi.
0 Komentar