Terbit : 26 Feb 2025
Waktu baca : 3Min
Penulis : @Lukas
LintasWaktu33 -Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, baru saja menyampaikan laporan mengenai kinerjanya selama 140 hari menjabat sebagai anggota legislatif. Berbeda dengan figur publik lain yang terjun ke dunia politik, Verrell berhasil menetapkan tolok ukur baru bagi para politisi yang bertugas di Gedung Senayan.
“Sejak saya dilantik, saya sudah menyatakan bahwa jika ada yang meragukan kemampuan saya, itu tidak masalah. Namun, saya akan membuktikan bahwa saya hadir untuk melayani masyarakat, dan fokus utama saya adalah memberikan kontribusi nyata bagi kepentingan rakyat,” ungkap Verrell Bramasta melalui pernyataan resminya pada Selasa (26/2/2025).
Verrell menuturkan bahwa salah satu perjuangan terbesarnya adalah memperjuangkan tunjangan bagi guru honorer, yang akhirnya berhasil diwujudkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam perjalanan karirnya, terutama dalam memperjuangkan hak-hak para pendidik yang selama ini seringkali terabaikan. Realisasi kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan guru honorer di seluruh Indonesia.
Selama periode Oktober hingga Februari, telah dilakukan puluhan pertemuan dengan berbagai mitra. Beberapa upaya yang saya lakukan dapat dilihat melalui akun media sosial saya. Salah satunya adalah perjuangan untuk menaikkan tunjangan guru honorer, yang saya sampaikan pada tanggal 24 Oktober. Syukurlah, upaya ini mendapat respons positif dari Presiden Prabowo dan akhirnya direalisasikan," ungkap Verrell.
Isu pendidikan dan olahraga merupakan fokus utama bagi Verrell. Saat ini, dua hal yang sedang menjadi perhatiannya adalah tunjangan kinerja (tukin) dosen yang belum terselesaikan serta program pembinaan atlet yang dinilai masih kurang optimal.
“Saat ini, saya tengah berupaya memperjuangkan aspirasi terkait tukin dosen yang belum juga dibayarkan sejak tahun 2020. Selain itu, ada juga persoalan penerima Beasiswa Indonesia Maju angkatan ke-4 yang kondisinya mengkhawatirkan karena terancam tidak dapat melanjutkan studi. Tidak hanya itu, saya juga memperhatikan kondisi atlet kita yang masih membutuhkan dukungan dan pembinaan lebih serius,” jelas Verrell.
1. Memperjuangkan kinerja guru honorer Mendikdasmen dan selalu vokal.
2. Memperjuangkan tunjangan kinerja dosen bersama dengan Mendiktisaintek yang nunggak sudah bertahun-tahun !
3. Audiensi terkait pembinaan atlet di berbagai Cabor.
4. Kunjungan Kerja mewakili Indonesia di Bangkok, Mesir, dan Malaysia memperjuangkan HAK dan Kesehatan siswa-siswi WNI di luar negeri.
5. 50 kali mengunjungi Daerah Pemilihan, dalam kurun waktu 2 bulan
6. Memperjuangkan aspirasi Beasiswa Indonesia Maju Batch 4 untuk tahun 2025
7. Mendorong & Menyutujui naturalisasi Pemain Bola agar Timnas Indonesia masuk World Cup
8. Merubah citra DPR dan Parlemen jadi Positif terhadap Gen Z dan Millenials
9. Aktif di berbagai rapat dan Vokal di berbagai Issue
10. Membangun PAUD dan Sarana Pra Sarana di Dapil nya Jabar VII
11. Menjadi Juru Bicara F-PAN dalam diplomasi luar negeri.
12. Melakukan Kunjungan Spesifik ke 5 daerah 3T termasuk NTB.
0 Komentar