Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

PRABOWO TEGAS AKAN AMBIL ALIH PENGGILINGAN JIKA TIDAK MAU IKUTI ATURAN

Terbit: 6 Feb 2025
Waktu baca: 2 Min
Penulis : @clarisalexa



LINTASWAKTU33 - Presiden Prabowo Subianto mengancam bakal menutup dan mengambil alih penggilingan padi yang main-main dengan harga gabah.
Pernyataan tegas ini disampaikan Prabowo sebagai wujud komitmen pemerintahannya untuk selalu berpihak kepada petani.

Pemerintah diketahui telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen Rp 6.500 per kilogram atau naik Rp 500 dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram. Untuk memastikan penetapan harga gabah ini dipatuhi, Prabowo memastikan akan menerbitkan peraturan pemerintah (PP).

Dengan PP ini diharapkan tidak ada lagi pengusaha penggilingan padi yang membeli gabah petani di bawah harga tersebut karena petani sebagai produsen utama pangan harus sejahtera.

"Harga gabah kering panen yang dibeli dari petani adalah Rp 6.500. Saya siap keluarkan PP. Saya tidak main-main.
Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tetapi tidak bisa untung seenaknya. Semua pihak harus menang. Produsen, petani, pengusaha dan konsumen,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (3/2/2025).


Prabowo menekankan pemerintah serius dengan kesejahteraan petani. Untuk itu, pihak yang tidak melaksanakan aturan ini akan ditindak tegas.

"Saya sudah tahu cara-cara untuk orang kecil, orang tidak berdaya selalu dikorbankan.
Kali ini pemerintah akan bertindak. Saya mengimbau semua pihak, terutama teman-teman dari penggilingan padi," tegas Prabowo.

Prabowo mengakui banyak penggilingan padi di daerah-daerah yang sudah menyesuaikan harga gabah. 
"Tetapi ada beberapa mungkin yang mau coba main-main sama pemerintah Indonesia. Berapa besar pun penggilingan padi itu, kalau main-main, saya akan tindak," sambung dia.

Prabowo menegaskan pemerintah dapat menutup dan mengambil alih penggilingan padi yang masih main-main dengan harga gabah. 

"Kalau tidak mau, ya sudah, tutup saja, tidak usah bikin penggilingan padi, saya ambil alih. Negara akan ambil alih penggilingan padi," tegasnya.

"Semua pihak hidup dengan baik, menang, menang, menang. Petani harus menang. Pengusaha harus menang.
Konsumen harus juga menang dan kita akan ke arah situ. Indonesia akan menjadi negara sukses. Saya sangat yakin itu. Kita akan menuju itu," katanya. 

Posting Komentar

0 Komentar