Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 06 February 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Presiden Prabowo Subianto menggali kembali kebijaksanaan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disaput Gus Dur, semasa hadir di peringatan hari jadi ke-102 Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo mengapresiasi peran NU di bawah pimpinan Gus Dur yang kerap berperan sebagai pelindung para kelompok minoritas yang menjadi sasaran ancaman.
"Menurut saya, ada sesuatu yang unik pada masanya Gus Dur. Ketika ada kelompok minoritas yang dirundung masalah, justru NU lah yang berani hadir untuk melindungi mereka," ungkapnya saat menyampaikan sambutannya dalam acara peringatan hari jadi ke-102 NU di Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Prabowo juga menerapkan teladan kepemimpinan Gus Dur saat memimpin Partai Gerindra. Ketika sebuah tempat ibadah menjadi korban bom, Prabowo memerintahkan para kader Partai Gerindra untuk menjaga vihara dan gereja.
Jenderal TNI Purnawirawan ini mengatakan bahwa pemimpin negara harus memberikan contoh dengan memulai program-program yang mungkin tidak populer di mata公众. Dia kemudian meng鼓励 rakyat untuk berani melakukan introspeksi dan perubahan diri. Prabowo memberikan contoh bahwa apparat pemerintah yang berani melakukan introspeksi dan perbaikan diri akan terhindar dari penyelewengan dan korupsi.
"Begitu saya memangku jabatan Ketua Umum Gerindra, saya still ingat contoh dari Gus Dur dulu saat terjadi kasus beberapa gereja dan vihara yang diancam bom. Atas dasar itu, saya pun memerintahkan Gerindra untuk menjaga gereja-gereja dan vihara-vihara tersebut," ujar dia.
"Saya mengajak semua rekanku, kita harus berani, berani melakukan introspeksi dan perubahan diri, berani membangun pemerintahan yang lebih baik di masa depan, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi. Itulah komitmen kami," pungkas Prabowo.
0 Komentar