Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 20 February 2025
Waktu Baca : 3 Menit
LINTASWAKTU33 - Polri menerjunkan ribuan personelnya untuk mengamankan pelantikan kepala daerah di Istana Negara. Serangkaian acara akan dimulai dari Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada hari Kamis, 20 Februari 2025.
”Untuk pelantikan kepala daerah, kami telah menyiapkan 2.802 personel untuk mengamankan prosesi,” kata Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi.
Ia merincikan bahwa ribuan personel tersebut terdiri dari 2052 personel Satgasda 2, 150 personel Satgasres, dan 600 BKO lainnya dari TNI, Mabes, dan Pemda.
Ade Ary menjelaskan bahwa langkah pengamanan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa. Terdapat informasi bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan mengadakan aksi dengan tema #IndonesiaGelap pada pukul 13.00 WIB di Patung Kuda Arjuna.
"Tujuan pengamanan ini tidak hanya terbatas pada Istana Negara dan Monas, tetapi juga melibatkan Gedung DPR/MPR RI. Langkah ini juga sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya unjuk rasa," ujar Ade Ary.
Selanjutnya, Ade menjelaskan bahwa akan dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas dan Istana Negara. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mencari alternatif rute lainnya.
Setelah itu, dia menyarankan semua pihak untuk menanggung tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga upacara pelantikan bisa berjalan dengan lancar dan teratur. Bagi masyarakat yang akan menyaksikan pelantikan, dia menasihati agar semuanya berhati-hati dengan barang-barang berharga mereka dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya tindak kriminal.
"Personel pengamanan telah diberi intruksi untuk bertugas dengan cara yang humanis dan lebih mementingkan pendekatan yang berbasis pada persuasi," ujar Ade.
Tentu, berikut adalah penjelasan mengenai jalanan sekitar lokasi acara pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan terpengaruh oleh pengalihan arus lalu lintas:
1. Untuk arus lalu lintas yang biasanya melalui Jalan Medan Merdeka Timur dari arah Selatan dan berbelok ke arah Barat via Jalan Medan Merdeka Utara, sekarang akan dialihkan lewat Jalan Perwira, kemudian ke Jalan Katedral, dilanjutkan ke Jalan Pos, kemudian ke Jalan Gunung Sahari, dan terakhir ke Jalan Samanhudi.
2. Bagi yang biasa bergerak dari arah Utara, khususnya dari Jalan Hayam Wuruk, dan ingin menuju ke arah Selatan seperti ke Blok M, sekarang akan diarahkan melalui Jalan Ir. H. Juanda terlebih dahulu, kemudian ke Jalan Pos, dilanjutkan ke Jalan Gedung Kesenangan, kemudian pindah ke Jalan Lapangan Banteng Utara, lanjut ke Jalan Lapangan Banteng Barat, kemudian ke Jalan Taman Pejambon, dilanjutkan ke Jalan Pejambon, dan terakhir ke Jalan Medan Merdeka Timur.
3. Untuk arus lalu lintas yang berasal dari Jalan Ir. H. Juanda dan berencana menuju arah Selatan, seperti ke Blok M, maka akan dialihkan melalui Jalan Suryopranoto dulu, kemudian ke Jalan Tomang Raya, dilanjutkan ke Jalan S. Parman, dan terakhir ke Jalan Gatot Subroto.
4. Lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang berniat pergi ke Selatan (Blok M) akan dialihkan ke Jalan Ir. H. Juanda- Jalan Pos- Jalan Gedung Kesenian- Jalan Lapangan Banteng Utara- Jalan Lapangan Banteng Barat- Jalan Taman Pejambon- Jalan Pejambon- Jalan Medan Merdeka Timur.
5. Lalu lintas dari Selatan (Blok M) yang menuju Utara akan dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih- Jalan Fachrudin- Jalan Cideng Barat- Jalan Balikpapan- Jalan Suryopranoto- Jalan Hayam Wuruk.
6. Lalu lintas yang menggunakan Jalan Veteran III yang menuju Selatan akan dialihkan secara situasional melalui Jalan Suryopranoto- Jalan Balikpapan- Jalan Cideng Timur.
0 Komentar