Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 01 February 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan beberapa menteri untuk merebut kembali kontrol aset nasional yang masih dipegang oleh orang lain. Hal ini dikatakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Kepala Badan Pertanahan Nasional, ATR/BPN, Nusron Wahid setelah ia menghadiri rapat terbatas di Humbalang yang berlangsung di Jawa Barat, pada hari Jumat, 31 Januari 2025.
"[Instruksi dari Prabowo] menuntut pengembalian dan klaim kembali aset negara yang ada di tangan orang lain," kata Nusron kepada pers pada hari Jumat 31 Januari 2025.
Seperti yang dilaporkan oleh Nusron, selain masalah pemulihan aset, Menteri berhasil menggariskan poin-poin lain dalam pidatonya selama rapat terbatas yang ia pimpin, seperti masalah tanah hutan dan penanaman kelapa sawit. Misalnya, membahas tentang operasi Satuan Tugas Perkebunan Kelapa Sawit (Satgas) yang dibentuk oleh Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo pada tahun 2023.
“Ya, itu adalah masalah, kelapa sawit, sama seperti tanah hutan, kelapa sawit di tanah hutan. Salah satu [Satgas Sawit],” kata Nusron.
Selanjutnya, ia mengklaim bahwa ia telah diberikan informasi tentang perkembangan kasus pagar di laut di Tangerang Banten kepada Prabowo, namun, Nusron tidak menjelaskan rincian kasus tersebut.
“Pagar laut, saya hanya membuat laporan [kepada Prabowo],” kata Nusron.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto mengadakan rapat kabinet tertutup di kediamannya di Hambalang pada hari Jumat minggu ini.
Sejumlah menteri yang menghadiri pertemuan tersebut antara lain Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian, Sri Mulyani Menteri Keuangan, Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan, dan Raja Juli Antoni Menteri Kehutanan.
0 Komentar