Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 11 January 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Politikus senior PDIP, Panda Nababan, menyalahkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), sebagai penyebab rusaknya hubungan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto. Dia menuduh Jokowi menciptakan kesan negatif seolah-olah Megawati tidak mengizinkan Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Dia menciptakan kesalahpahaman, seolah-olah Megawati tidak mau membiarkan Prabowo maju," kata Panda Nababan setelah acara perayaan HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Panda menyebut Jokowi sebagai orang yang tidak jujur karena tidak mau terbuka tentang keinginannya untuk memindahkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo.
"Tapi masalah utamanya, Jokowi tidak mau terbuka, tidak jujur, untuk mengatakan bahwa dia beralih dari Ganjar ke Prabowo. Ini awal mula masalahnya," kata Panda.
Meskipun memiliki hubungan baik dengan Prabowo, Panda tidak berharap PDIP akan bergabung ke dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Dia justru mengingatkan bahwa PDIP sudah terbiasa menjadi oposisi selama 10 tahun saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa.
"Ketika SBY memimpin, kita dua periode, kita tidak masuk ke dalam pemerintahan," kata Panda.
Sebelumnya, Megawati mengatakan hubungannya dengan Prabowo dalam kondisi baik. Dia menceritakan bahwa Prabowo rindu dengan nasi goreng buatannya. Keinginan Prabowo untuk makan nasi goreng itu tidak disampaikan langsung kepada Megawati, tetapi melalui orang dekat mereka berdua.
"Bukan sombong, tapi dia senang, saya sudah lama memasakkan nasi goreng untuknya. Ada yang bilang dia minta dimasakin nasi goreng," kata Megawati saat perayaan HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Meskipun tidak menolak keinginan untuk menjalin hubungan baik dengan Prabowo, Megawati memastikan bahwa dia akan tetap berada di posisinya saat ini tanpa harus bergabung dengan Prabowo. Megawati mengungkapkan kekhawatirannya karena banyak kader partainya yang gagal dalam pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Dan Jangan Lupa Dewa234 Menyediakan Berbagai Permainan Menarik !
0 Komentar