Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

HEBOH WARGA TEMUKAN KOPER MERAH BERISI KORBAN MUTILASI

Terbit: 26 Jan 2025
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 2 Min


LINTASWAKTU33 - 
Temuan mutilasi jasad perempuan bermula dari warga di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis 21 Januari 2025. Warga menemukan koper dan mendapati bagian tubuh korban di dalam koper yang mulai membusuk.

Terdapat bagian tubuh korban di dalam koper yang tidak lengkap. Tak ada bagian kepala, bagian kaki kiri mulai dari pangkal paha, juga bagian kaki kanan dari lutut yang hilang.

Sedangkan hasil autopsi yang dilakukan polisi mendapati jika korban meninggal akibat kekurangan oksigen atau cekikan. Juga terdapat tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban, sebelum meninggal.

Identitas Korban
Polisi juga mengenali identitas jasad korban tanpa kepala. Menggunakan metode pengenalan sidik jari dan juga bantuan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS), serta berbekal keterangan dari keluarga korban, diketahui jika korban adalah Uswatun Nur Khasanah,29, tahun, seorang wanita asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Jasad korban pun sudah dipulangkan dan dimakamkan pihak keluarga pada Jumat, 24 Januari 2025.
Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyatakan polisi masih mencari bagian tubuh korban yang hilang. Antara lain kepala, kaki kiri mulai pangkal paha dan kaki kanan mulai lutut.

Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim serta semua satuan reskrim jajaran Polres di lingkungan Polda Jatim dilibatkan dalam upaya pencarian bagian tubuh dan pelaku mutilasi.
Sempat Pulang ke Blitar
Kapolsek Garum, AKP Punjung Setyo Himawan menyebut korban sebelumnya sempat pulang ke rumah ayah kandungnya di Blitar. "Korban diketahui sempat pulang ke rumah ayah kandungnya lima hari yang lalu di Kelurahan Bence," kata Punjung.

Pihak keluarga juga telah memastikan jasad korban tanpa kepala adalah kerabat mereka, setelah melihat ciri-ciri fisik, pakaian, dan aksesoris di jasad korban.

Pihaknya pun kini menggali informasi dan petunjuk, termasuk kepulangan korban ke kediaman ayah kandungnya di Blitar. "Hal ini menjadi informasi penting untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.


Posting Komentar

0 Komentar