Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

TEROR BUSUR TERJADI LAGI DI MAKASSAR

 Terbit : 8 Des 2024
Waktu baca : 2Min
Penulis : @ALENAGILVIEA


2 Karyawan Cafe di Makassar diserang geng Motor : Leher dan Kaki tertancap anak Panah


Jakarta - Dua orang karyawan kafe di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami serangan menggunakan busur panah oleh sekelompok orang tidak dikenal pada tanggal 05 Desember 2024.
Korban yang berinisial RI dan KI juga mengalami serangan menggunakan parang, meskipun mereka beruntung karena tebasan parang tidak mengenai tubuh mereka.

Menurut pernyataan dari Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka, pelaku datang dengan menggunakan 6-7 sepeda motor dan menyerang kedua korban setelah terjadi insiden kecil di jalan.
Korban RI mengalami luka tembak panah di bagian paha, sedangkan KI mengalami luka di leher, namun keduanya masih selamat.

"Korban menggunakan helm saat kejadian, sehingga meskipun terkena panah, luka yang diakibatkan tidak terlalu parah," jelas Hamka.



Lebih lanjut, Hamka menjelaskan bahwa penyerangan ini terjadi akibat ketidaksengajaan saat mobil korban menyerempet sepeda motor pelaku.
Para pelaku merasa terganggu dan mengejar korban, yang mengakibatkan insiden pembusuran ini.

Polisi saat ini terus mencari informasi dari saksi-saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, 
Makassar, di mana penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 WITA. Proses penyelidikan memang memakan waktu, terutama karena saksi-saksi merasa ketakutan dan tidak dapat memberikan informasi yang jelas mengenai identitas pelaku.

Menurut Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, pengakuan saksi sudah dikumpulkan,
tetapi pengawasan CCTV yang ada di lokasi menjadi salah satu faktor yang akan menguatkan penyelidikan. "Kita berharap dengan adanya rekaman tersebut, kasus ini dapat terungkap lebih cepat," ujar Nasrullah.

Keberanian kedua korban dalam menghadapi situasi di luar dugaan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam menangkap para pelaku secepatnya.
Penyerangan yang didasari emosi sesaat ini tentunya menjadi perhatian pihak kepolisian dan masyarakat untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Posting Komentar

0 Komentar