Terbit : 22 Des 2024
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca : 2Min
ASDP BERI HIMBAUAN CUACA EKSTREM DI MERAK-BAKAUHENI , JELANG LIBUR NATARU 2025
LINTASWAKTU33 – Komisaris Utama (Komut) PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP)
Achmad Baidowi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni pada momen Libur Natal-Tahun Baru (Nataru) 2025.
Hal itu diungkapkan Baidowi saat meninjau langsung Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Peninjauan tersebut untuk melihat langsung persiapan dan pelayanan pengelola Pelabuhan Merak jelang libur Nataru 2025.
BaIdowi mengatakan, ASDP terus memantau perkembangan cuaca dan gelombang tinggi serta berkoordinasi intensif dengan BMKG, dan otoritas pelabuhan sebelum kapal ferry melakukan pelayaran.
Selain itu, ASDP menyampaikan informasi kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jasa kapal ferry di lintasan Merak-Bakauheni ini untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan penyeberangan. Pastikan kondisi stamina dan kendaraan prima,” katanya dihubungi iNews.id, Jumat (20/12/2024).
Baidowi mengatakan, area pelabuhan dan kapal mulai dari ruang tunggu penumpang, skybridge, area parkir dan armada kapal yang akan dioperasikan sudah siap melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada momen libur Natal dan tahun baru.
“Secara umum Pelabuhan Merak siap melayani masyarakat pada momen libur Natal dan tahun baru,” ujarnya
Baedowi mengungkapkan, total 27 armada kapal yang siap melayani para penumpang dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya. Jumlah kapal itu berasal dari ASDP dan pihak swasta.
Mengantisipasi kepadatan jelang puncak libur Natal dan tahun baru, kata dia, pemerintah mulai membatasi operasional angkutan barang di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Pembatasan operasional angkutan barang tersebut akan resmi dilaksanakan mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan bersama Dirjenhub, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga Nomor : SKB/67/II/2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik Dan Arus Balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Untuk truk sembako atau logistik ada pengecualian. Yang dibatasi angkutan barang non-sembako,” katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya potensi gangguan cuaca ekstrem di lintasan Merak-Bakauheni saat angkutan Natal dan tahun baru 2025.
Potensi Cuaca Ekstrem
Potensi gangguan cuaca ekstrem yang terjadi akhir tahun ini merupakan hal yang wajar sering terjadi musim hujan hingga membuat curah hujan ringan, lebat, sangat lebat serta angin kencang yang membuat gelombang air laut naik 1-2.
Kondisi itu dapat mengganggu aktivitas penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni.
0 Komentar