Bapak Joko Widodo Masih Mempertimbangkan Untuk Masuk Golkar

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 07 Desember 2024
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Muhammad Sarmuji, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, mengatakan bahwa mereka belum melihat tanda-tanda Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, akan bergabung dengan partai tersebut. Dia juga mengatakan bahwa belum ada diskusi apapun tentang hal itu.

“Pak Jokowi sampai saat ini belum ada sinyal untuk bergabung dengan Golkar. Bahkan sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai dirinya bergabung ke Partai Golkar,” kata Sarmuji, Sabtu (7/12/2024).

Menurut Sarmuji, Jokowi adalah orang bebas yang bisa bebas menentukan pilihan politiknya. Oleh karena itu, dia yakin Jokowi akan mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan akan bergabung ke partai politik mana.

“Tapi kalau Pak Jokowi masuk ke Golkar, tentu kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Kami menyambut semuanya dengan baik, terlebih lagi Pak Jokowi,” kata Sarmuji.

Soal tudingan Jokowi diangkat menjadi anggota kehormatan Golkar, seperti disampaikan Sekretaris Organisasi Golkar Derek Loupatty, jelas Sarmuji. Ia mengatakan, kemungkinan besar yang dimaksud adalah Jokowi diperlakukan sebagai bagian dari keluarga Golkar.

“Belum (menjadi anggota kehormatan). Mungkin yang dimaksud kakak Derek adalah 'dianggap bagian dari keluarga Golkar' karena dicalonkan lewat Golkar. Namun DPP tidak pernah mengeluarkan SK pengangkatan anggota kehormatan,” jelasnya.

Dalam rekaman yang diterima Tirto, Derek Loupatty, Sekretaris Bidang Organisasi Partai Golkar, mengatakan bahwa Jokowi sudah dianggap sebagai anggota kehormatan mereka meskipun tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Derek menjelaskan bahwa partai mereka memberikan status anggota kehormatan kepada para pemimpin negara, seperti presiden, wakil presiden, dan mantan presiden.

"Mereka yang dianggap berkontribusi besar untuk negara. Jika mereka adalah negarawan, tidak perlu memiliki KTA," kata Derek di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Kamis (5/12/2024).

Selain itu, Adies Kadir, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, juga mengatakan bahwa belum ada diskusi tentang anggota Dewan Kehormatan tersebut. Bahkan, susunan anggotanya pun masih dalam proses penyusunan.

“Apakah Pak Jokowi sudah menjadi anggota Dewan Kehormatan, Dan Partai Golkar belum membahas atau berkomunikasi tentang ini. Ketua Dewan Kehormatan, Bapak Abu Rizal Bakrie, masih menyusun susunannya,” kata Adies (7/12/2024).

“Jika Pak Jokowi dan Mas Gibran menjadi anggota, hampir semua partai akan berharap. Jadi kita tunggu saja keputusannya,” pungkasnya.