Terbit : 21 Des 2024
Waktu baca : 2Min
Penulis : @clarisalexa
BANJIR DI MANGGALA SUDAH SETINGGI ATAP RUMAH WARGA
LINTASWAKTU33-Suasana banjir yang melanda permukiman di Blok 8 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (21/12/2024).
Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak awal Desember 2024. Tercatat 3 kabupaten/kota di Sulsel yang dilanda bencana banjir hingga tanah longsor imbas cuaca ekstrem tersebut, yakni Makassar, Barru dan Parepare.
Diketahui,BMKG mengeluarkan peringatan dini berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi melanda 20 wilayah di Sulsel.
Warga yang terendam air di Kampung Romang Tangayya mencapai 326 jiwa, mayoritas warga berpencaharian sebagai petani. Ketinggian air banjir di area permukiman warga mencapai sekitar 1,5 meter,
sementara di luar area permukiman mencapai 2,5 meter. Meski demikian, warga yang masih bertahan di rumahnya dan belum melakukan pengungsian.
Banjir Makassar Kali Ini Disebut Paling Parah
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, banjir di Makassar kali ini merupakan banjir yang terparah. Danny menyebut jumlah rumah yang terdampak semakin banyak.
"Banjir yang kedua kalinya dalam dua bulan ini tidak lazim. Inilah yang paling parah karena daerah-daerah yang tidak biasa mengungsi itu mengungsi," kata Danny kepada wartawan,
Salah satu patokannya ialah Masjid Muhajirin di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala. Menurutnya, masjid itu selama ini tidak pernah terdampak banjir.
"Sampai-sampai Masjid Muhajirin itu yang tadinya bisa diakses darat dari dulu, itu sudah terkepung dengan banjir," ucapnya.
Dia pun mengaku telah meminta para camat di Makassar untuk membuat forum bersama seluruh warga yang terdampak banjir. Camat diminta untuk menyerap aspirasi warga agar ada solusi untuk mengalirkan air yang tertutup sehingga memicu banjir
0 Komentar